“Menarik, menyusul lobi pemerintah terhadap Uni Eropa, terlihat pembicaraan memasuki arah yang lebih baik,” ujar Michael, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, ada beberapa emiten yang kini menjadi perhatian pasar. “Nama-nama seperti DSNG, LSIP, dan TAPG menjadi favorit, menyusul level technical analysis yang berada dalam tren uptrend,” katanya.
Lebih lanjut, sektor perkebunan Indonesia dinilai berpeluang mendapat dukungan dari ketatnya keseimbangan pasokan dan permintaan pada 2025. Dalam riset terbarunya, Bahana Sekuritas memberikan rekomendasi overweight untuk sektor ini.
Analis Bahana menilai, permintaan CPO akan terdorong program B40 yang mewajibkan pencampuran 40 persen biodiesel berbasis sawit dengan 60 persen solar. Di sisi lain, pertumbuhan produksi di Indonesia dan Malaysia diperkirakan terbatas.
Sebagai langkah awal, Bahana Sekuritas mulai mencakup saham DSNG, LSIP, dan TAPG dengan rekomendasi buy (beli).