IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini berada di level valuasi premium yang jarang terjadi. Analis menilai ada peluang di saham di luar big cap tradisional, tetapi juga risiko besar mengintai saham berkapitalisasi kecil.
“Saat ini IHSG berada di dalam valuasi price-to earnings (PE) 20,6 kali, serta price-to book value (PBV) di 2,6. Ini merupakan premium level yang jarang terjadi, bahkan berada di area tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH),” kata pengamat pasar modal Michael Yeoh, Selasa (19/8/2025).
Namun, ia menekankan bahwa kenaikan indeks justru digerakkan oleh saham-saham di luar big caps tradisional.
“Jika kita perhatikan, saat ini justru pembawa IHSG ke area ini adalah saham-saham di luar big caps tradisional. Maka, koreksi IHSG ke depan akan menjadi peluang bagi saham-saham di sektor ini,” ujarnya.
Untuk saham berkapitalisasi kecil, Michael memberi catatan khusus. “Sementara untuk saham small caps memiliki risiko yang lebih besar karena kenaikan terjadi karena domino effect dari IHSG di level 8.000,” tuturnya.