Perusahaan merupakan industri kontraktor di Indonesia yang saat ini tengah mengembangkan sayap ke luar negeri dengan membangun anak perusahaan di Malaysia.
Pada sesi pertama perdagangan, menilik data RTI, Selasa (27/7/2021), emiten lapis dua ini ditutup naik 10 poin (1,92 persen) di level 530. Total transaksi mencapai Rp12,08 miliar dari 23 ribu lembar saham yang diperdagangkan. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 795 miliar. (RAMA)