Selanjutnya, aliran modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) yang sempat mereda diperkirakan kembali mengalir ke pasar domestik pada paruh kedua tahun ini, seiring adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dan stabilisasi nilai tukar rupiah.
"Kendati demikian, investor diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi volatilitas jangka pendek yang mungkin muncul akibat dinamika kebijakan moneter global dan risiko geopolitik," ujarMaynard.
(NIA DEVIYANA)