sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Obligasi Diwarnai Panasnya Tensi Dagang AS vs China

Market news editor Fiki Ariyanti
21/05/2024 04:19 WIB
Pasar obligasi domestik dan global saat ini diwarnai dengan sentimen tensi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pasar Obligasi Diwarnai Panasnya Tensi Dagang AS vs China (foto mnc media)
Pasar Obligasi Diwarnai Panasnya Tensi Dagang AS vs China (foto mnc media)

IDXChannel - Rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS) masih tinggi dan meningkat. Pada April 2024, naik di level 0,3% MoM; tumbuh 3,4% YoY. Namun, indeks volatilitas CBOE alias VIX index atau sering disebut indeks ketakutan turun ke 12,45, level terendah sejak Desember 2023. 

"Saat ini, investor akan mencermati tensi AS-China yang meningkat, setelah Presiden AS, Joe Biden menyatakan telah menaikkan tarif hingga 2-4 kali lipat untuk beberapa produk China," ungkap Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens dalam risetnya, Senin (20/5).

Produk China yang dikenai tarif tinggi, yakni electric vehicles (EV) batteries dan solar cells. Di sisi lain, Eropa mampu keluar dari jurang resesi, setelah perekonomian tumbuh 0,3% di kuartal I-2024 dengan inflasi stabil di 2,4%.

"Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Inggris juga positif, GDP naik 0,6% QoQ yang juga membawa Inggris keluar dari jurang resesi. Rilis data inflasi di China juga tercatat positif, di mana inflasi naik 0,3% YoY YoY) menginformasikan daya beli yang membaik, namun producer price index melemah 2,5% YoY," terangnya. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement