IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah bergerak berlawanan arah saat pasar bersikap wait and see menjelang negosiasi tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
IHSG ditutup menguat tipis 0,7 persen ke level 6.832,803 pada Jumat (9/5/2025). Selama sesi perdagangan berlangsung, indeks saham bergerak dalam rentang 6.811 hingga 6.882 dan sempat diperdagangkan di zona merah pada sesi kedua.
Sebaliknya, rupiah berada di zona merah selama sesi perdagangan dan berakhir melemah ke level Rp16.510 per USD saat penutupan.
"Kabar tersebut membuat pelaku pasar lebih memilih wait and see pada perdagangan hari ini," kata Analisis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (9/5/2025).
Menurut Gunawan, tidak ada yang bisa memastikan bahwa hasil pertemuan antara AS dan China akan menjadi kabar baik bagi pasar keuangan. Sekalipun ada kata sepakat dari hasil pertemuan tersebut, juga bukan berarti akan sepenuhnya menjadi kabar baik.