IDXChannel – Ada sejumlah sektor saham yang menarik 2022 dan kinerjanya diperkirakan moncer sepanjang tahun ini. Jika melihat kinerja tahun 2021, beberapa saham dari sektor teknologi menjadi jawaranya. Saham sektor ini menarik minat investor karena perkembangan teknologi yang terus terjadi.
Sementara itu, menurut Equity Research Division Head BRI Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto, ada beberapa sektor lain yang dinilai atraktif dan paling disukai tahun ini. Sejumlah sektor tersebut berpotensi bertumbuh tahun 2022 ini.
Apa saja sektor saham yang menarik 2022 tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, IDXChannel merangkum beberapa di antaranya sebagai berikut.
5 Sektor Saham yang Menarik 2022
1. Sektor Teknologi
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova, saham teknologi secara keseluruhan masih memiliki prospek yang bagus terutama di awal semester I-2022. Investor akan menanti realisasi di kuartal I-2022 untuk melihat pertumbuhan laba dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga ekspektasi investor sesuai dengan pencapaian emiten.
Hal ini lantaran, perkembangan bisnis yang mengarah pada digitalisasi membuat saham dari sektor teknologi berpotensi meningkat dan kinerja emitennya pun diperkirakan akan cenderung stabil. Sejumlah saham di sektor ini yang bisa dipertimbangkan antara lain DCII, MSIN, DMMX, EMTK, dan lain sebagainya.
2. Sektor Perbankan
Menurut Equity Research Division Head BRI Danareksa Sekuritas, Helmy Kristanto, perbankan menjadi salah satu sektor saham yang menarik 2022. Bank dinilai menjadi penerima manfaat terbesar dari kembali normalnya perekonomian pasca pandemi Covid-19. Helmy mengasumsikan adanya potensi pertumbuhan laba bersih 15,1% secara year-on-year (yoy) untuk sektor perbankan tahun ini. Proyeksi tersebut didukung adanya pertumbuhan pinjaman hingga sebesar 9,2%.
Beberapa emiten dari sektor ini yang telah merilis laporan keuangan kuartalan dan mengalami kenaikan harga saham dalam sepekan adalah BBRI, BBNI, dan BBCA. BBNI naik 6,9 persen, BBCA naik 6,8 persen, dan BBRI naik 0,8 persen. Dalam tiga bulan terakhir sektor perbankan menguat sekitar 2,3 persen.