sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PCI Siap Serap 10,41 Persen Saham PALM via Tender Sukarela

Market news editor Anggie Ariesta
25/07/2022 16:16 WIB
PALM mengumumkan bahwa PT Provident Capital Indonesia (PCI) akan melakukan penawaran tender sukarela atas 736.728.500 saham atau 10,41 persen porsi saham PALM.
PCI Siap Serap 10,41 Persen Saham PALM via Tender Sukarela (Dok.MNC)
PCI Siap Serap 10,41 Persen Saham PALM via Tender Sukarela (Dok.MNC)

IDXChannel - PT Provident Agro Tbk (PALM) mengumumkan bahwa PT Provident Capital Indonesia (PCI) selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) akan melakukan penawaran tender sukarela atas 736.728.500 saham atau 10,41 persen porsi saham PALM.

Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (25/7/2022), langkah ini dilakukan setelah PSP lainnya, yakni PT Saratoga Sentra Business (SBS) telah menjual sebanyak 1.779.885.090 saham PALM.

Sehingga porsi saham Saratoga Sentra Business pada PALM turun menjadi 19,88 persen dari 44.88 persen.

Sebelumnya Provident Capital Indonesia berpotensi memegang sebanyak 3.880.929.391 lembar saham atau 54,85 persen porsi saham pada PALM.

“Apabila setelah dilaksanakannya Penawaran Tender Sukarela ini, PCI sendiri atau bersama-sama dengan pemegang saham pengendali nya memiliki lebih dari 50 persen  dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh Perseroan, maka PCI akan menjadi satu-satunya Pengendali PALM,” tulis manajemen PALM.

Untuk diketahui, PALM saat ini tidak mempunyai sumber pendapatan dari usaha utama setelah menjual PT Mutiara Agam.

Dengan demikian, perseroan meminta persetujuan perubahan kegiatan usaha pada investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Agustus 2022 mendatang.

Dijelaskan, sebagai perusahaan induk investasi, perseroan melihat adanya prospek usaha yang baik untuk melakukan investasi saham lainnya selain investasi saham yang saat ini sudah dilakukan oleh Perseroan pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui PT Suwarna Arta Mandiri, anak perusahaan Perseroan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement