"Kami dapat menurunkan peringkat jika pendapatan Perusahaan atau EBITDA jauh di bawah target, sehingga dapat memperburuk struktur permodalan perusahaan dan langkah-langkah perlindungan arus kas," tulis Pefindo.
BUMI bergerak di industri pertambangan batu bara dan emas melalui anak perusahaannya, PT Arutmin Indonesia dan PT Bumi Resources Minerals Tbk masing-masing. Perusahaan juga memiliki saham mayoritas sebesar 51 persen di PT Kaltim Prima Coal (KPC), salah satu perusahaan Indonesia perusahaan pertambangan batu bara terbesar.
Per 30 Juni 2024, saham BUMI dimiliki oleh Mach Energy (Hong Kong) Limited 45,78 persen, HSBC-FUND SVS A/C Chengdong Investment CorpSelf 10,68 persen, Treasure Global Investment Limited 8,08 persen dan publik 35,46 persen.
(DESI ANGRIANI)