sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelabuhan Macet saat ‘Booming’ Komoditas, Emiten Kapal Cuan Jumbo

Market news editor Melati Kristina - Riset
09/07/2022 18:30 WIB
Emiten kapal membukukan laba yang tumbuh signifikan di triwulan I-2022 berkat kenaikan tarif angkutan laut di tengah kemacetan yang terjadi di pelabuhan Asia.
Pelabuhan Macet saat ‘Booming’ Komoditas, Emiten Kapal Cuan Jumbo. (Foto: MNC Media)
Pelabuhan Macet saat ‘Booming’ Komoditas, Emiten Kapal Cuan Jumbo. (Foto: MNC Media)

Emiten Perkapalan Membalik Rugi Jadi Laba di Triwulan I-2022

Meningkatnya pendapatan berbagai emiten kapal seiring meningkatnya freight rate berdampak baik bagi laba bersih perseroan. Kedua emiten pelayaran berhasil membalik rugi menjadi laba pada triwulan I-2022 ini.

PT Rig Tenders Tbk atawa RIGS berhasil membukukan labanya sebanyak Rp24,39 miliar pada periode ini. Di periode yang sama tahun lalu, emiten ini masih menanggung rugi sebesar Rp34,63 miliar.

Keberhasilan RIGS membalik rugi menjadi laba atau turnaround ditopang oleh meningkatnya pendapatan emiten sebesar 31,49 persen pada periode ini. Adapun pendapatan dari emiten ini seluruhnya berasal dari jasa sewa kapal yang mencapai Rp233,3 miliar.

Pendapatan jasa sewa kapal berasal dari emiten-emiten pelanggan RIGS yang memakai jasa pengangkutan laut. PT Arutmin Indonesia, anak usaha emiten batu bara grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menjadi pelanggan yang menyumbang pendapatan RIGS paling besar, yakni porsinya mencapai 46,23 persen.

Sedangkan pendapatan dari emiten ini pada triwulan I-2022 mencapai Rp107,82 miliar atau tumbuh hingga 30,39 persen secara yoy.

Sementara dua emiten lain yang menyumbang pendapatan RIGS secara signifikan yakni yakni PT Adaro Indonesia (Rp40,35 miliar) dan PT Permata Lintas Abadi (Rp35,52 miliar).

Selain RIGS, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) juga mencatatkan turnaround pada triwulan I-2022. Sebelumnya emiten transportasi laut dan pengangkutan batu bara ini menanggung rugi sebesar Rp 22,98 miliar.

Akan tetapi, MBSS berhasil membukukan laba bersih di triwulan pertama tahun ini mencapai Rp6,50 miliar. Meski pendapatannya tak meningkat secara signifikan di periode ini—yakni hanya tumbuh 6,22 persen—MBSS berhasil menekan beban langsung seiring beban yang tak bertumbuh secara tahunan.

Adapun pada triwulan I-2022, beban umum dan administrasi MBSS hanya sebesar Rp26,89 miliar dari yang sebelumnya mencapai Rp31,94 miliar. Selain itu, beban langsung emiten kapal ini juga berkurang dari Rp200,90 miliar di triwulan I-2021 menjadi Rp193,43 miliar.

Sebagaimana ditelisik dari laporan keuangannya, beban langsung MBSS merosot karena menurunnya beban sewa kapal secara signifikan.

Pada triwulan I-2022, beban sewa kapal membengkak sebesar Rp23,80 miliar. Akan tetapi di triwulan I-2022, beban ini menyusut menjadi Rp1,70 miliar. (ADF)

Periset: Melati Kristina

Sumber: Riset IDX Channel

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement