IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mampu tembus level 8.000 di akhir 2024. Namun seiring pelemahan indeks yang terjadi akhir-akhir ini, membuat harapan tersebut surut.
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, peluang IHSG menembus level 8.000 kian menipis. Pasalnya, indeks sudah mencapai posisi di atas 7.700 yang memberikan kesempatan kepada para pelaku pasar untuk melakukan profit taking.
“Potensi IHSG menuju ke level 8.000 mulai berkurang karena posisi IHSG di level saat ini,” kata Reza dalam Market Buzz IDX Channel pada Senin (23/9).
Di samping itu, pelemahan IHSG saat ini juga dipengaruhi oleh koreksi yang dialami oleh saham-saham terafiliasi Prajogo Pangestu, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).