"Jika angka [resistance] ini berhasil ditembus, akan membuat BRIS bergerak menuju titik tertingginya, yaitu 3.500, dengan area support di 2.850,” kata Michael.
Senada, Founder WH Project, William Hartanto, berpendapat, kabar terkait izin Bullion Bank menjadi sentimen positif bagi BRIS, meskipun dampaknya terhadap kinerja emiten belum dapat dipastikan.
“Secara teknikal, [BRIS] bergerak dalam tren menguat. Support di 3.000 dan resistance 3.200. Rekomendasi buy,” ujar William saat dihubungi IDXChannel.com, Rabu (19/2).
Saham BRIS menguat 10,11 persen dalam sebulan terakhir, diperdagangkan di angka Rp3.040 per saham per Rabu (19/2/2025) hingga pukul 11.26 WIB.
Peluang Emas
BRIS terus mencatatkan pertumbuhan pembiayaan yang solid. Berdasarkan riset MNC Sekuritas pada 13 Februari 2025, pembiayaan BRIS tumbuh 16 persen secara tahunan (YoY) dan naik 4 persen secara kuartalan (QoQ), melampaui target awal sebesar 15 persen.