IDXChannel - Emiten jaringan waralaba Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk memanfaatkan pelonggaran pembatasan pandemi dengan menggenjot pembukaan gerai.
Wilayah Indonesia Timur dipilih menyusul potensi pasar yang signifikan dari para peritel modern. Alih-alih menggenjot permintaan dari pasar e-commerce, manajemen MIDI mengakui pendapatan gerai fisik masih mendominasi permintaan sejak mobilitas dilonggarkan.
"Sedangkan kontribusi dari online kita masih sedikit sekitar 2 persen. Tapi kita optimis tahun ini akan bagus," kata Direktur MIDI Suantopo Po dalam Public Expose, Rabu (17/5/2023).
Porsi pembukaan gerai di wilayah timur akan berkisar 60%, mendominasi dari area Indonesia Barat dan Tengah yang sebesar 40%.
"Potensi pasar sesungguhnya memang besar di Indonesia barat ya tapi secara total pemainnya kecil. Pemain masih berpeluang besar di Indonesia timur," kata General Manager MIDI Heru Sarwono.