Terbaru, Staf Khusus Menteri ESDM Irwandy Arif juga mengeklaim bahwa Kementerian ESDM masih tengah bernegosiasi dengan pihak INCO terkait porsi divestasi yang bakal dilakukan.
Namun, Irwandy juga masih enggan menjelaskan secara rinci terkait poin-poin yang masuk dalam bahasan kedua pihak. Termasuk juga gambaran porsi divestasi yang tengah digodok.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir, tetap menegaskan agar MIND ID menjadi pemegang saham Vale Indonesia. Dengan begitu hilirisasi nikel bisa terjamin, dan Indonesia tidak lagi menjadi eksportir bahan mentah.
"Ya berapa pun (saham yang dilepas Vale siap diambil). BUMN punya duit loh. Jangan dilihat BUMN enggak punya duit sekarang. Kita punya net income saja kurang lebih Rp250 triliun. Jadi ada uangnya," ujar Erick.
Sedangkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan bahwa INCO harus tercatat di buku kekayaan negara.