IDXChannel - Pemerintah terus memantau perkembangan proses migrasi antara TikTok dan Tokopedia, seiring dengan rampungnya proses transaksi bisnis kedua pihak pada akhir Januari 2024 lalu.
Melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), pemerintah mengeklaim bahwa proses migrasi tersebut telah hampir sepenuhnya rampung, dan hingga Senin (4/3/2024) lalu perkembangannya telah mencapai 87 persen.
Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, proses pemisahan TikTok Shop dan Tokopedia sudah dilakukan melalui sistem di balik layar (backend), di mana mereka mengolah database dan juga mengelola server.
"Saat ini proses pembayaran di TikTok sudah pindah ke backend Tokopedia. Sekarang untuk pemisahan antara TikTok Shop dengan Tokopedia itu sudah (pindah) langsung ke Tokopedia. Tidak di TikTok lagi, tapi di backend (Tokopedia)," ujar Isy, dalam keterangan resminya.
Isy juga memastikan bahwa pemisahan antara social media dan e-commerce yang dilakukan TikTok bisa saja hanya ditataran backend alias server, bukan benar-benar di aplikasi yang berbeda.