Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp23,59 triliun (34,92% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp8,85 triliun (36,88% dari total awarded bids).
Lebih lanjut, Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini secara umum cukup kompetitif apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya.
Perubahan tingkat yield pada lelang kali ini tercatat beragam, dengan SUN tenor 5, dan 30 tahun mengalami penurunan masing-masing sebesar 5 dan 1 bps. Sementara untuk SUN tenor 10, 15 dan 20 tahun mengalami kenaikan yield masing-masing sebesar 6, 8 dan 5 bps.
Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024.
(NIY)