Namun WSKT mampu mendapatkan pendapatan bunga dan lain-lain masing-masing sebesar Rp757,76 miliar, dan Rp510,91 miliar. Setelah dipotong beban keuangan dan kerugian atas entitas asosiasi, WSKT mencetak rugi sebelum pajak senilai Rp3,02 triliun.
Neraca keuangan akhir September menunjukkan koreksi aset 1,72 persen year-to-date menjadi Rp96,53 triliun. Kewajiban pembayaran utang tumbuh 0,14 persen ytd mencapai Rp84,10 triliun, sedangkan ekuitas melandai 12,7 persen ytd di angka Rp12,4 triliun.
WSKT masih mencatatkan akumulasi kerugian senilai Rp12,7 triliun. Kas yang digenggam akhir September tersisa Rp1,5 triliun, berkurang sekitar Rp701 miliar akibat sejumlah pengeluaran operasional, hingga investasi.
(DES)