Per 31 Desember 2021, jumlah aset perseroan menyusut -0,90% menjadi Rp1,56 triliun, dibandingkan akhir tahun 2020 sebesar Rp1,57 triliun. Liabilitas berkurang dari Rp301,15 miliar, menjadi Rp301,01 miliar, sedangkan ekuitas terpangkas dari Rp1,27 triliun menjadi Rp1,25 triliun.
Namun, akhir tahun lalu perseroan menggenggam kas dan setara kas sebanyak Rp3,47 miliar, lebih tinggi dari posisi kas akhir tahun 2020 sebanyak Rp3,30 miliar.
(NDA)