Total niali aset perseroan per September 2022 turun 1,72% dari akhir tahun lalu sebesar Rp3,05 triliun, menjadi Rp2,99 triliun. Adapun, liabilitas tercatat sebesar Rp1,10 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,89 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja hingga akhir tahun 2022, perseroan menjalankan beberapa strategi antara lain, berupaya melanjutkan program efisiensi penghematan biaya, mengembangkan proyek properti dari existing landbank, serta melakukan divestasi terhadap aset-aset yang kurang produktif.
(NDA)