pembiayaan, telah merilis laporan keuangan tidak diaudit untuk paruh pertama tahun 2025.
Perseroan mencatat penurunan kinerja pada Semester I 2025 dengan pendapatan konsolidasi
sebesar Rp7.436 miliar, menurun sebesar 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sejalan dengan itu, laba kotor juga mengalami penurunan sebesar 7 persen YoY menjadi Rp642
miliar, ditambah dengan dampak nilai tukar mata uang asing, laba operasional turun 25 persen YoY menjadi Rp270 miliar.