Realisasi harga amonia ESSA pada Januari-September 2022 melonjak 105 persen YoY menjadi USD902/MT dibandingkan dengan USD441/MT Jan-Sep 2021. Produksi amonia ESSA pada periode ini meningkat 16 persen YoY hingga menghasilkan rekor pendapatan dalam bisnis amonia Perseroan. Pada Jan-Sep 2022 ini, penjualan amonia memberikan kontribusi 93 persen terhadap pendapatan ESSA.
ESSA telah memanfaatkan kas yang lebih tinggi yang dihasilkan untuk menurunkan utang sebesar 32 persen menjadi USD332 juta pada akhir September 2022, dibandingkan dengan USD487 juta pada akhir Desember 2021. Langkah tersebut telah menghasilkan neraca Perseroan yang lebih kuat dengan rasio Debt-to-Equity saat ini di 0,7x.
ESSA melalui anak usahanya PT Panca Amara Utama (PAU), telah melanjutkan studi kelayakan proyek Blue Amonia sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Japan Oil, Gas, and Metal National Corporation (“JOGMEC”), Mitsubishi Corporation (“MC”), dan Institut Teknologi Bandung (“ITB”) pada Maret 2021.
PAU selanjutnya telah menandatangani MoU dengan JGC Corporation pada Agustus 2022 untuk mengukur emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di pabrik amonia miliknya.
Kolaborasi PAU dengan JGC diharapkan dapat berkontribusi pada penyempurnaan pedoman produksi amonia bersih, selangkah lebih dekat lagi dengan Blue Amonia untuk dunia yang lebih baik dan lebih bersih. Studi kelayakan dan pengukuran GRK diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2023. (RRD)