sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Surya Esa (ESSA) Melonjak 132 Persen di Kuartal III-2022

Market news editor Anggie Ariesta
11/10/2022 08:31 WIB
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) berhasil membukukan pendapatan USD557 juta atau meningkat signifikan sebesar 132 persen secara year on year (YoY).
Pendapatan Surya Esa (ESSA) Melonjak 132 Persen di Kuartal III-2022 (FOTO: MNC Media)
Pendapatan Surya Esa (ESSA) Melonjak 132 Persen di Kuartal III-2022 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Emiten bidang energi dan kimia melalui kilang Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan pabrik amonia, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), berhasil membukukan pendapatan USD557 juta atau meningkat signifikan sebesar 132 persen secara year on year (YoY).

Hal itu membuat ESSA mencetak EBITDA sebesar USD269 juta, meningkat 136 persen YoY, berkat operasi yang kuat dan kondisi pasar yang menguntungkan.

Presiden Direktur ESSA, Chander Vinod Laroya mengatakan, keunggulan operasional yang konsisten didukung oleh harga Amonia & LPG yang lebih tinggi telah membantu ESSA untuk mempertahankan kinerja yang solid. ESSA tetap berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi sumber daya Indonesia dengan berinvestasi di sektor riil, mengembangkan sumber daya manusia, dan menciptakan peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut.

"Selain Blue Amonia, ESSA juga menjajaki berbagai peluang hilir terkait gas karena kami tetap berkomitmen untuk memberikan nilai lebih bagi pemegang saham dengan mengembangkan bisnis lebih lanjut," kata Chander dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (11/10/2022).

Diketahui dinamika pasar komoditas global yang terus meningkat serta situasi geopolitik yang panas semakin mendorong kenaikan harga komoditas. Peningkatan harga Amonia & LPG masih terus berlanjut mengikuti harga gas dan minyak mentah yang tinggi di seluruh dunia.
 
Dengan masih berlanjutnya kendala pasokan gas di Eropa sehubungan dengan konflik Rusia-Ukraina, harga gas masih tetap tinggi dengan disertai efek knock-on pada biaya produksi amonia. Adapun harga amonia di Asia telah stabil pada tingkat yang lebih tinggi sekitar USD900 per metrik ton (MT) sejalan dengan harga global.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement