Sejumlah penghasilan lain berkontribusi terhadap laba komprehensif perseroan yang mencapai Rp2,25 miliar. Sehingga dari keseluruhan perhitungan membuat laba per saham dasar perseroan mencapai Rp5,24, naik dari periode sama tahun 2020 senilai Rp1,08.
Posisi aset perseroan per 30 September 2021 mencapai Rp51,53 miliar, lebih tinggi dari posisi aset per 31 Desember 2020 sejumlah Rp48,07 miliar. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas TNCA hingga kuartal III-2021 berturut-turut mencapai Rp9,33 miliar dan Rp41,1 miliar.
Sedangkan posisi kas dan bank akhir periode per 30 September 2021 mencapai Rp3,82 miliar, turun dari periode sama tahun 2020 senilai Rp10,14 miliar. (RAMA)