Ditambah lagi beban usaha perseroan naik menjadi Rp49,08 miliar, beban administrasi bank membengkak jadi Rp131,59 juta, beban bunga liabilitas sewa melonjak jadi Rp122,14 juta, beban bunga bank dan lembaga keuangan naik signifikan menjadi Rp1,07 miliar, dan terjadi beban lain-lain Rp4,62 miliar dari sebelumnya nihil.
Baca Juga:
Sedangkan beban pokok pendapatan tercatat turun dari Rp48,67 miliar menjadi Rp35,14 miliar.
Per akhir September 2024, jumlah aset TGUK turun menjadi Rp195,58 miliar dibanding posisi akhir 2023 yang sebesar Rp200,65 miliar.