Pun dengan total ekuitas merosot dari Rp177,24 miliar menjadi Rp157,03 miliar. Sedangkan jumlah liabilitas perseroan membengkak dari Rp23,41 miliar di akhir tahun lalu menjadi Rp38,55 miliar pada 30 September 2024.
Sementara itu, saham TGUK hari ini (13/11) hingga pukul 11.07 WIB tercatat stagnan di level Rp50 atau gocap. Secara year to date, saham TGUK sudah anjlok 45,05 persen, berdasarkan data RTI Business.
(Fiki Ariyanti)