“Ke depan 2024, kita akan melakukan pengembangan dalam konteks land developer karena lahan kita semua sudah padat, kita akan mulai melakukan perluasan kawasan tahun depan,” ungkap Winarto.
“Pemerintah mengatur semuanya dengan jelas dan lebih baik, Reklamasi sudah tidak ada yang alergi lagi. Pemerintah mengatur secara jelas hak, kewajiban, dan perizinan, sehingga memungkinkan kita sebagai korporasi melakukan pekerjaan pengembangan lebih besar dan aman itu. Kita akan mulai tahun depan,” imbuhnya.
Sepanjang tahun ini sampai November 2023, PJAA mencetak kinerja positif dengan pendapatan mencapai Rp1,12 triliun, naik 36% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan pendapatan sejalan dengan kenaikan jumlah pengunjung yang melonjak dari 7,8 juta orang sampai dengan November 2022 menjadi 9,86 juta orang sampai dengan November 2023.
Untuk laba bersih sampai dengan November 2023 mencapai Rp198,6 miliar atau melonjak 44% dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun lalu.
(FAY)