sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penggabungan BEJ dan BES, Awal Baru Konsolidasi Pasar Modal

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
07/08/2023 14:58 WIB
Kegiatan pasar modal terus berkembang pesat. Jika pada periode 1984-1988 tidak ada perusahaan yang go public, maka tahun 1989 ada 37 perusahaan go public
Penggabungan BEJ dan BES, Awal Baru Konsolidasi Pasar Modal (FOTO:MNC Media)
Penggabungan BEJ dan BES, Awal Baru Konsolidasi Pasar Modal (FOTO:MNC Media)

Penggabungan bursa efek bukanlah berita baru dalam pasar modal dunia. Beberapa bursa efek dunia telah membentuk aliansi dengan bursa lain untuk meningkatkan efisiensi dan likuiditasnya. 

Contohnya adalah Euronext (penggabungan antara bursa Paris, Amsterdam, dan Brussel), Newex (penggabungan antara Deutsche Borse dan bursa Vienna), Norex (penggabungan antara bursa Kopenhagen, Stockholm, Oslo, dan Irlandia), dan penggabungan antara Sydney Future Exchange dan New Zealand Futures and Options Exchanges. Kecenderungan lain yang berkembang adalah demutualisasi bursa efek.

Tujuan dilakukannya demutualisasi bursa efek antara lain adalah memperluas kepemilikan saham bursa efek, meningkatkan alternatif sumber dana untuk pengembangan bursa, serta menghindarkan benturan kepentingan antara bursa dan anggota bursa sebagai pemegang saham. 

Beberapa bursa mencatatkan diri pada bursanya sendiri seperti London Stock Exchange, Toronto Stock Exchange, Deutsche Borse, dan Osaka Stock Exchange.

Dilansir dari buku hukum pasar modal, pemerintah menggabungkan BEJ (dengan segmentasi pasar saham) dengan BES (sebagai pasar obligasi dan derivatif) menjadi Bursa Efek Indonesia pada 1 Desember 2007. Hal tersebut dilakukan demi efektivitas operasional dan efisiensi transaksi di bursa.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement