"Kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan tabungan hari tua ini selaras dengan tingkat literasi dan pengelolaan keuangan yang semakin baik," katanya.
Di sisi lain, Head of Consumer Business Bank Jago Trio Lumbantoruan menuturkan, pengguna aplikasi Jago dan Bibit memiliki tujuan utama dalam berinvestasi yaitu menyiapkan dana pensiun (pension fund), dana darurat (emergency fund), dan dana untuk pernikahan.
"Dalam menyimpan dana darurat, sebanyak 50% nasabah di antaranya memilih produk reksa dana yang memiliki opsi pencairan instan (instant redemption) karena dapat membantu pengaturan arus kas lebih fleksibel," katanya.
Senada dengan Trio, PR & Corporate Communication Lead Bibit, William mengatakan, pada tahun ini, Bank Jago juga mendukung fitur Bibit Plus yang memungkinkan rekening dana nasabah (RDN) Bank Jago dapat digunakan tidak hanya untuk investasi reksa dana, tapi juga untuk berinvestasi obligasi negara fixed rate (FR) dan saham di aplikasi Bibit.
“Bibit didirikan dengan visi bahwa setiap orang berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik melalui investasi yang benar di pasar modal. Kolaborasi dengan Bank Jago lewat beragam fitur inovatif menjadikan investasi kian mudah serta mendukung upaya kami dalam mewujudkan visi tersebut," kata William.