sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penguatan IHSG Tertahan, Analis: Investor Tunggu Langkah The Fed Akhir Pekan Ini

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
25/08/2021 16:37 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 23 poin (0,39%) di level 6.113 pada perdagangan Rabu (25/8/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 23 poin di level 6.113 pada perdagangan Rabu (25/8/2021).  (Foto: MNC Media)
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 23 poin di level 6.113 pada perdagangan Rabu (25/8/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 23 poin (0,39%) di level 6.113 pada perdagangan Rabu (25/8/2021). Meskipun demikian, penguatan IHSG masih tertahan sikap hati-hati investor.

Penutupan sore ini menandakan indeks kembali masuk ke level 6100an dari penutupan sebelumnya. Namun, valuasi indeks sepekan masih mengalami tekanan (-0,08%), tetapi secara year to date indeks positif (2,24%).

Ketika bel perdagangan berbunyi, indeks langsung tancap gas hingga mencapai level tertingginya di 6.131,9, lalu sempat terkoreksi tipis di level terendahnya di 6.093.

Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio menuturkan pergerakan indeks sore ini dipicu kehati-hatian investor mencermati langkah the fed pada akhir pekan ini.

"Kalau kita lihat pelaku pasar memang cenderung belum terlalu banyak berminat untuk masuk ke instrumen saham, saat ini mereka sedang menunggu the fed akhir pekan ini, tentunya akan dicermati apakah ada sinyal untuk tapering atau tidak," kata Julio dalam 2nd Session Closing, Rabu (25/8/2021).

Dirinya melihat kenaikan indeks hari ini tidak terlalu tinggi meskipun telah kembali ke level psikologisnya di 6.100an.

"Dengan demikian kondisi hati-hati seperti ini membuat indeks cenderung tidak menguat banyak," tuturnya.

Julio melihat ada peluang di mana sejumlah emiten mulai melakukan buyback saham yang menjadi kesempatan bagi investor untuk masuk.

"Kalau kita lihat sejumlah emiten sudah melakukan buyback harusnya bisa membantu IHSG, namun dari sisi positifnya dengan program buyback ini tentunya bisa menjadi penopang atau penahan IHSG," tukasnya.

Untuk diketahui, pada penutupan sore ini terdapat 249 emiten yang mengalami penguatan, 240 yang melemah, dan 162 stagnan.

Total nilai transaksi mencapai Rp11,3 triliun dari 24,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Berbagai indeks sektoral terpantau bergerak variatif dan memicu pergerakan IHSG yaitu: kesehatan (0,40%), industri (1,13%), transportasi-logistik (-0,18%), dan konsumsi non primer (-0,17%).

Sejumlah indeks lain tercatat bergerak 'hijau-merah' seperti: MNC36 naik (0,04%) di 289,2, JII melemah (-0,22%) di 533,9, dan LQ45 turun (-0,03%) di 855,7.

Di kawasan Asia, laporan sejumlah indeks yang bergerak 'mix' mencatat: N225 (-0,05%) di 27.717, STI (0,06%) di 3109, KOSPI (0,07%) di 3140, dan HSI (-0,36%) di 25.634.

Sementara investor asing tercatat mulai melakukan pembelian bersih dalam jumlah fantastis yaitu Rp789,34 miliar dengan rincian Rp539,17 miliar di pasar reguler dan Rp250,17 di pasar negosiasi-tunai. (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement