IDXChannel - Investasi infrastruktur serat optik (fiber optic) yang dilakukan oleh PT Link Net Tbk (LINK) diprediksi bakal menjadi katalis positif bagi kinerja saham emiten menara telekomunikasi.
Prediksi tersebut didasarkan pada asumsi bahwa aksi investasi tersebut bakal dapat memperkuat kemampuan Perseroan dalam meningkatkan pendapatan baru dari segmen ini.
Prediksi tersebut disampaikan oleh BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya, awal September 2024 lalu. Dengan asumsi demikian, maka dua mua emiten menara telko yang diyakini bakal turut meraup cuan dari aksi Link Net ini adalah anak usaha Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel, dan perusahaan Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
"Potensi investasi pada infrastruktur FTTH (Fiber To The Home) Link Net dapat menguntungkan perusahaan menara seperti TOWR dan MTEL," tulis dua analis BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis, dalam riset tersebut.
Alasannya, MTEL dan TOWR bisa semakin memperkuat strategi dalam memonetisasi serta meningkatkan penyebaran fiber optic mereka yang bisa menghasilkan stream pendapatan baru selain dari yang sudah eksisting.