Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan PMMP, Christian Jonathan Sutanto menyampaikan pada tahun ini Perseroan telah berhasil menambah segmen ekspor baru, yakni Uni Eropa. “Akhir tahun lalu, kami sudah mendapatkan sertifikasi ASC, sertifikasi yang dibutuhkan untuk melakukan ekspor ke Uni Eropa. Pada awal tahun 2021, kami telah mendapatkan kontrak baru dari Uni Eropa, sebesar USD 8 juta," tuturnya.
Pada awal tahun ini, PMMP juga telah melaksankan grand launching brand milik Perseroan, bernama Ebinoya. Ebinoya sendiri rencananya akan dipasarkan pada pasar domestik untuk menangkap potensi peningkatan permintaan pasar domestik ke depannya.
Terakhir, PMMP juga telah menerapkan strategi bisnis untuk meningkatkan porsi penjualan produk Value Added untuk meningkatkan profitabilitas Perseroan. Hal ini bertujuan untuk meningkatan profitabilitas Perseroan, dimana Perseroan ingin mengurangi porsi penjualan produk commodity, khususnya Raw Shrimp, karena kompetisi di variasi ini sangat ketat, terutama dari India dan Ekuador yang berfokus pada produk Raw Shrimp. Sedangkan untuk produk Value Added, supply nya masih sangat sedikit dan demandnya sangat tinggi, sehingga memiliki marjin yang lebih baik.
“Melalui penerapan strategi – strategi ini, Perseroan optimis mencapai target untuk meningkatkan volume penjualan sebesar 11 persen menjadi kurang lebih 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 11 persen menjadi sekitar USD 190 juta di 2021 dan laba bersih mencapai sekitar USD 11 juta pada tahun 2021,” ucap Christian.
(SANDY)