Secara kumulatif Januari-Agustus 2024, pangsa pasar ASII tetap stabil di level 56,7 persen (Januari-Agustus 2023: 55,8 persen). Patut diketahui, ekspor CBU mobil nasional sepanjang Januari-Agustus 2024 tercatat 298.691 unit atau turun 11,4 persen YoY.
"Kami masih merekomendasikan HOLD untuk ASII dengan target price di level Rp5.400 (implied P/E 7,1x di 2025) seiring
tetap lemahnya penjualan otomotif Indonesia, khususnya segmen kendaraan roda empat, harga komoditas yang secara umum masih melemah bertranslasi dengan turunnya penjualan alat berat untuk pertambangan," ujar Andhika.
"Patut dicermati untuk segmen finance, kami melihat perkembangan yang signifikan pada bottom line perseroan dan kami optimistis seiring dengan aturan kendaraan mulai 2025 wajib memiliki asuransi," katanya.
(Fiki Ariyanti)