IDXChannel - PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2021 sebesar Rp1,81 miliar, kondisi ini berbanding terbalik dibanding 31 Maret 2020 di mana perseroan mengalami rugi sebesar Rp21,42 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/5/2021), Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp373,20 miliar atau naik 151,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp148,16 miliar dengan laba per saham dasar Rp0,59.
Adapun penjualan Perseroan terdiri atas penjualan lokal dan ekspor. Penjualan lokal menjadi kontributor utama penjualan sebesar Rp370,02 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp142,86 miliar. Kemudian, penjualan ekspor tercatat Rp3,18 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp5,30 miliar.
Adapun yang termasuk dalam penjualan lokal diantaranya obat ethical tercatat Rp191,87 miliar, over the counter tercatat Rp2,66 miliar, alat kesehatan, diagnostik dan lainnya tercatat Rp175,48 miliar. Kemudian, penjualan ekspor diantaranya ethical tercatat Rp958,71 juta dan over the counter tercatat Rp2,22 miliar.
INAF mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal I-2021 menjadi Rp198,19 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp118,93 miliar. Beban penjualan juga meningkat menjadi Rp43,32 miliar dari sebelumnya Rp27,80 miliar, serta beban keuangan naik menjadi Rp12,19 miliar dari sebelumnya Rp9,80 miliar.