Pihaknya optimistis, tren membaiknya pasar properti akan bertahan hingga akhir tahun nanti. Hal ini juga ditopang perbankan yang memberikan kemudahan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan bunga ringan. Sehingga semakin menarik konsumen untuk membeli. Selain itu, kondisi ekonomi juga mulai membaik. Hal ini menyusul adanya vaksinasi yang berjalan nasional sehingga masyarakat mulai melakukan kegiatan normal. “Dampaknya, roda ekonomi juga mulai berjalan normal lagi,” terangnya.
Sementara itu, General Manager Marketing Pakuwon Group, Hario Utomo mengatakan, saat ini pihaknya mengembangkan 200 unit rumah tipe Walden di cluster Queensland dengan dua pilihan rumah dua lantai luas 4x12 meter persegi dan 5x12 meter persegi. "Dari 200 unit yang kita bangun dan pasarkan, tinggal tersisa 30 unit. Saat ini harga yang ditawarkan mulai Rp1,3 miliar. Dengan adanya free PPN, harga tinggal Rp1,1 miliar," kata Hario.
Pihaknya yakin sisa 30% tersebut akan segera habis, mengingat masa berlaku stimulus bebas PPN akan berakhir pada 31 Agustus 2021 mendatang. Mengingat tingginya permintaan terhadap rumah tersebut, pihaknya juga akan kembali membangun sebanyak 250 unit rumah 2 lantai dengan luas yang sama plus ada pilihan luas 6x12 meter persegi. "Selama ini segmen yang kami bidik kaum milenial dan keluarga muda. Dan mereka banyak yang memanfaatkan kesempatan stimulus PPN ini,” tandasnya. (TIA)