Per September 2022, total nilai aset ZYRX tercatat sebesar Rp491,05 miliar, tumbuh 76,90% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp277,57 miliar. Total liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp279 miliar dan ekuitas sebesar Rp212,04 miliar.
Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan penjualan dapat mencapai Rp800 miliar, EBITDA sebesar Rp92 miliar, dan laba bersih sebesar Rp79 miliar. Sedangkan di tahun 2023, perseroan memproyeksikan penjualan bisa mencapai Rp1 triliun.
Saat ini, ZYRX masih berfokus pada pasar domestik atau dalam negeri, namun tidak menutup kemungkinan perseroan akan menyasar pasar ekspor jika memang permintaan atau demandnya cukup baik, khususnya di negara-negara tetangga.
(SLF)