Adapun kewajiban pembayaran utang atau liabilitas membengkak 80,35 persen menjadi Rp92,87 miliar. Perseroan mencatat ini terjadi akibat ada perubahan pos utang pajak yang disebabkan perhitungan utang pajak kini per 30 Juni 2022. Sementara modal atau ekuitas FILM juga tumbuh 19,68 persen menjadi Rp1,50 triliun.
(IND)