“Ketidakpastian besar atas kebijakan ekonomi AS dan dampaknya terhadap perekonomian dunia masih menjadi hambatan. Kami tidak menjadikan arus masuk asing ke saham sebagai pilar utama dari proyeksi positif kami terhadap rupiah,” kata dia.
Hingga penutupan sesi pertama, Jumat (23/5/2025), IHSG naik 0,36 persen ke 7.192. Pada Kamis sebelumnya, terdapat arus modal asing yang masuk sebesar Rp621,92 miliar, demikian menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 20-21 Mei 2025, BI memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,50 persen.
(Dhera Arizona)