Laba Anjlok 16, 76 Persen
Menurut laporan keuangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), SIDO membukukan penurunan laba bersih 16,76 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp720,45 miliar hingga kuartal III 2022.
Perolehan laba bersih per kuartal III tahun ini lebih rendah dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp865,50 miliar.
Penurunan bottom-line tersebut seiring dengan pendapatan bersih SIDO yang terkontraksi minus 5,86 persen menjadi Rp2,61 triliun selama 9 bulan pertama 2022.
Lebih rinci, penjualan segmen jamu herbal dan suplemen masih menjadi andalan perusahaan, menyumbang Rp1,65 triliun. Namun, penjualan segmen ini turun 6,32 persen dibandingkan kuartal III 2021.
Kemudian, penjualan segmen makanan dan minuman turun 6,30 yoy menjadi Rp842,66 miliar dan penjualan farmasi tumbuh 5,21 yoy menjadi Rp114,73 miliar.