Stop loss adalah batas kerugian yang dapat ditolerir, take profit adalah target keuntungan yang diterapkan investor. Disiplinlah dan ikuti aturan stop loss dan take profit ini agar tidak terjebak kepanikan berlebihan dan euforia sesaat.
Dengan aturan ini, investor bisa disiplin menjual sahamnya meskipun pasar tengah euforia dan emosi investor mendorong untuk bertindak kebalikannya (terus mempertahankan kepemilikan dengan harapan keuntungan lebih tinggi).
Investor dianjurkan untuk tidak membeli ataupun menjual aset karena panik dan euforia, karena keputusan subjektif itu dapat meningkatkan risiko.
Itulah penjelasan singkat tentang mengapa investor sering terjebak euforia.
(Nadya Kurnia)