IDXChannel—Mengapa investor sering terjebak euforia? Euforia dalam investasi dapat mengakibatkan investor mengambil keputusan tergesa-gesa, berdasarkan emosional, dan tidak objektif.
Melansir laman Bursa Efek Indonesia (11/3), terdapat beberapa bias psikologis yang biasa terjadi dalam investasi. Yakni overconfidence bias, loss aversion, herd mentality, dan confirmation bias. Keempatnya dapat memicu kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Overconfidence bias terjadi ketika investor merasa terlalu yakin dengan keputusannya sendiri, sehingga dia mengabaikan risiko yang jelas-jelas tampak di depan mata. Loss aversion terjadi ketika investor enggan menjual saham yang sudah rugi karena takut merugi lebih dalam.
Herd mentality terjadi ketika investor mengikuti tren pasar tanpa melakukan analisis yang jelas demi FOMO (takut ketinggalan) dan tekanan sosial. Sementara confirmation bias terjadi ketika investor hanya mau membaca informasi yang mendukung keyakinannya.
Dalam hal ini, euforia yang dialami para trader ataupun investor bisa berasal dari keempat bias tersebut. Pada bias herd mentality, investor berbondong-bondong membeli saham karena takut ketinggalan momentum.