sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perang Israel-Iran Bayangi IHSG, Ada Peluang di Saham Energi dan Emas

Market news editor Rahmat Fiansyah
16/06/2025 10:10 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini diperkirakan menghadapi tekanan, terutama akibat eskalasi konflik antara Israel dan Iran.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini diperkirakan menghadapi tekanan, terutama akibat eskalasi konflik antara Israel dan Iran. (Foto: iNews Media Group)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini diperkirakan menghadapi tekanan, terutama akibat eskalasi konflik antara Israel dan Iran. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini diperkirakan menghadapi tekanan, terutama akibat eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Perkembangan geopilitik di Timur Tengah akan menjadi perhatian investor.

Selain itu, pelaku pasar juga tengah memantau data ekonomi penting pada pekan ini, yakni keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve yang akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) untuk menentukan suku bunga.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi menyoroti konflik Israel-Iran telah meningkatkan kekhawatiran akan pecahnya perang besar di Timur Tengah. Negara-negara seperti Lebanon (melalui Hezbollah), Suriah, dan Yaman (Houthi) berpeluang terlibat jika eskalasi terus berlanjut, ditambah potensi campur tangan negara dengan kekuatan militer besar seperti AS.

"Maka dari itu, pada pekan ini Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan IHSG akan melemah dengan support 6.994 dan resistance di 7.239," kata Imam lewat riset, Senin (16/6/2025).

IHSG ditutup menguat pada pekan sebelumnya sebesar 0,74 persen di level 7.166,06 pada akhir perdagangan Jumat (13/6/2025). Meski menguat, secara teknikal IHSG membentuk pola shooting star, yang merupakan salah satu jenis bearish candle.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement