Seiring waktu berjalan, perusahaan tersebut berkembang dan menghasilkan keuntungan. Kemudian para pendiri sepakat untuk menerbitkan saham protepel sebanyak 7,5 lembar itu dengan harga Rp5.000/lembar.
Ketika IPO, semua saham yang ditawarkan ke masyarakat laku terjual. Sehingga dari penjualan saham itu, perusahaan mendapatkan selisih lebih Rp4.000 dari nilai nominal awal yang disepakati para pendiri.
Berikut cara menghitungnya:
Jumlah saham protepel x selisih harga saham = agio
7.500.000 lembar x Rp4.000 = Rp30.000.000.000
Atau,
Nilai awal nominal saham = Rp1.000 x 7.500.000 lembar = Rp7.500.000.000
Nilai penjualan saham = Rp5.000 x 7.500.000 lembar = Rp37.500.000.000
Agio saham = Rp37.500.000.000 - Rp7.500.000.000 = Rp30.000.000.000
Jadi agio saham perusahaan tersebut adalah Rp30 miliar, nilai adalah selisih lebih antara nilai nominal awal dengan harga penjualan.