IDXChannel - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) memastikan bakal terus mendorong seluruh entitas di bawah naungannya untuk memperkuat ekspansi.
Dorongan tersebut berlaku untuk seluruh entitas anak dan entitas asosiasi di bawah jaringannya, meliputi PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) dan PT Mega Akses Persada (MAP/FiberStar).
"Misal untuk Indomaret, tahun ini rencananya kita mau tambah 1.000 gerai baru. Jadi di akhir tahun (2024) Perseroan bisa mengelola 23.456 gerai," ujar Direktur DNET, Harjono Wreksoremboko, dalam keterangan resminya, Jumat 28/6/2024).
Strategi penambahan gerai tersebut, menurut Harjono, sengaja dilakukan guna mempertahankan engagement pelanggan di tengah ketatnya persaingan di industri ritel yang digeluti perusahaan.
Terlebih, Harjono menjelaskan, langkah penambahan gerai memang secara konsisten telah dilakukan Indomaret setiap tahun. Pada 2023, misalnya, Indomaret diketahui memiliki 5.774 gerai, naik dari tahun 2022 sebanyak 5.386 gerai yang tersebar di 34 provinsi.
Selain soal gerai, Harjono juga mengungkapkan bahwa perseroan akan meningkatkan loyalitas pelanggan melalui aplikasi Indomaret Poinku yang menawarkan berbagai macam penawaran menarik bagi pelanggan.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi pada perubahan kebiasaan berbelanja, khususnya kaum milenial.
"Indomaret Poinku dan Klik Indomaret kami kembangkan dengan menawarkan pengalaman berbelanja secara online untuk mengantisipasi perubahan berbelanja," tutur Harjono.
Di lini bisnis lainnya, DNET juga mendorong entitas anak dan entitas asosiasi untuk berkembang dan menerapkan langkah-langkah strategis secara tepat, termasuk mengembangkan produk dan jasa, memperluas dan memperkuat jaringan, serta meningkatkan kualitas layanan secara optimal.
Strategi ini menjadi jawaban di tengah kondisi perekonomian yang baru pulih pascapandemi, ketidakstabilan geopolitik dan nilai tukar rupiah yang terus melemah.
Harjono melanjutkan, untuk PT Mega Akses Persada atau Fiberstar pihaknya berencana menambah panjang gelaran kabel sepanjang 5.000 km, sehingga diharapkan total panjang gelaran pada akhir tahun dapat mencapai lebih dari 49.000 km atau 500.000 Home passed.
Sementara, untuk target sambungan pelanggan (Home connected) pada tahun 2024 ini ditargetkan bisa mencapai 500.000 unit atau naik 48,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Kemudian, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) atau yang terkenal dengan nama KFC, dengan memperhatikan tantangan dan peluang yang ada, DNET dapat melakukan penambahan 15 gerai baru KFC. Dengan demikian pada akhir tahun diharapkan jumlah total gerai KFC sebanyak 769 gerai.
Selanjutnya, DNET juga tercatat menjadi salah satu pemegang saham terbesar emiten produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Ekspansi yang diumumkan oleh perseroan yakni berencana menyelesaikan pembangunan satu pabrik baru yang berlokasi di Pekanbaru. (TSA)