IDXChannel - Perusahaan ban mobil, Goodyear, baru saja mengakuisisi raksasa ban asal Amerika Serikat, Cooper. Dalam kerja sama ini, Goodyear mengakuisisi Cooper dengan nilai 2,5 miliar dolar AS.
"Ini adalah hari yang menggairahkan dan transformasional bagi perusahaan kami," kata Ketua, CEO dan Presiden Goodyear, Richard J Kramer, melalui siaran tertulis yang diterima MPI, Rabu (10/3/2021).
Menurut Kramer, transaksi ini akan memperluas posisi tawar produk Goodyear di pasar dengan menggabungkan dua portofolio merek komplementer.
"Kami yakin kombinasi ini akan memungkinkan kami memberikan layanan yang semakin baik untuk pelanggan dan konsumen sambil memberikan nilai bagi pemegang saham," katanya.
Tak hanya itu, akuisisi ini juga menciptakan pabrikan berbasis di AS yang lebih kuat dengan peningkatan saluran distribusi dan ritel, sekaligus menggabungkan kekuatan kedua perusahaan dalam segmen produk truk ringan dan SUV yang sangat menguntungkan.
Perusahaan gabungan tersebut akan memiliki nilai sekitar 17,5 miliar dolar AS dalam penjualan pro forma 2019. Berdasarkan ketentuan transaksi pemegang saham Cooper akan menerima 41,75 dolar AS per saham tunai dan rasio pertukaran tetap 0,907 saham biasa Goodyear, per saham Cooper dengan nilai ekuitas total sekitar 2,8 miliar dolar AS.
Sebagai informasi, Cooper merupakan produsen ban yang berdiri pada 1914 dan menjadi perusahaan ban terbesar ke-5 di Amerika Utara berdasarkan pendapatan serta memiliki 10.000 karyawan yang bekerja di 15 negara di seluruh dunia.
Produk Cooper diproduksi di 10 fasilitas di seluruh dunia, termasuk pabrik yang dimiliki sepenuhnya dan usaha patungan. Portofolio merek perusahaan meliputi Cooper, Mastercraft, Roadmaster dan Mickey Thompson.
"Kami sangat menghormati tim Cooper dan berbagi komitmen terhadap integritas, kualitas, ketangkasan dan kerja tim. Kami menantikan untuk menyambut Cooper ke dalam keluarga besar Goodyear," ujar Kramer.
Presiden sekaligus CEO Cooper, Brad Hughes menambahkan, pihaknya telah berubah menjadi organisasi dinamis yang digerakkan oleh konsumen dengan jalan menyeimbangkan saluran tradisional dan saluran baru.
"Transaksi ini menandai dimulainya babak baru untuk Cooper, di mana kami masuk dengan kondisi yang didasari oleh kekuatan. Kami percaya bahwa hal tersebut menggambarkan kesempatan yang menarik untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham," ujar Hughes. (TYO)
Perluas Pangsa Pasar, Goodyear Akuisisi Perusahaan Ban Terbesar di AS
IDXChannel - Perusahaan ban mobil, Goodyear, baru saja mengakuisisi raksasa ban asal Amerika Serikat, Cooper. Dalam kerja sama ini, Goodyear mengakuisisi Cooper dengan nilai 2,5 miliar dolar AS.
"Ini adalah hari yang menggairahkan dan transformasional bagi perusahaan kami," kata Ketua, CEO dan Presiden Goodyear, Richard J Kramer, melalui siaran tertulis yang diterima MPI, Rabu (10/3/2021).
Menurut Kramer, transaksi ini akan memperluas posisi tawar produk Goodyear di pasar dengan menggabungkan dua portofolio merek komplementer.
"Kami yakin kombinasi ini akan memungkinkan kami memberikan layanan yang semakin baik untuk pelanggan dan konsumen sambil memberikan nilai bagi pemegang saham," katanya.
Tak hanya itu, akuisisi ini juga menciptakan pabrikan berbasis di AS yang lebih kuat dengan peningkatan saluran distribusi dan ritel, sekaligus menggabungkan kekuatan kedua perusahaan dalam segmen produk truk ringan dan SUV yang sangat menguntungkan.
Perusahaan gabungan tersebut akan memiliki nilai sekitar 17,5 miliar dolar AS dalam penjualan pro forma 2019. Berdasarkan ketentuan transaksi pemegang saham Cooper akan menerima 41,75 dolar AS per saham tunai dan rasio pertukaran tetap 0,907 saham biasa Goodyear, per saham Cooper dengan nilai ekuitas total sekitar 2,8 miliar dolar AS.
Sebagai informasi, Cooper merupakan produsen ban yang berdiri pada 1914 dan menjadi perusahaan ban terbesar ke-5 di Amerika Utara berdasarkan pendapatan serta memiliki 10.000 karyawan yang bekerja di 15 negara di seluruh dunia.
Produk Cooper diproduksi di 10 fasilitas di seluruh dunia, termasuk pabrik yang dimiliki sepenuhnya dan usaha patungan. Portofolio merek perusahaan meliputi Cooper, Mastercraft, Roadmaster dan Mickey Thompson.
"Kami sangat menghormati tim Cooper dan berbagi komitmen terhadap integritas, kualitas, ketangkasan dan kerja tim. Kami menantikan untuk menyambut Cooper ke dalam keluarga besar Goodyear," ujar Kramer.
Presiden sekaligus CEO Cooper, Brad Hughes menambahkan, pihaknya telah berubah menjadi organisasi dinamis yang digerakkan oleh konsumen dengan jalan menyeimbangkan saluran tradisional dan saluran baru.
"Transaksi ini menandai dimulainya babak baru untuk Cooper, di mana kami masuk dengan kondisi yang didasari oleh kekuatan. Kami percaya bahwa hal tersebut menggambarkan kesempatan yang menarik untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham," ujar Hughes. (TYO)