Baidu menghadapi pengawasan ketat dari regulator Beijing yang telah menyuarakan keprihatinan atas keamanan data dan privasi pengguna, yang menargetkan raksasa teknologi negara itu.
"Pengawasan yang diperketat belum memberikan dampak negatif pada operasinya," kata Ketua dan Kepala Eksekutif Baidu Robin Li mengatakan pada panggilan konferensi.
Awal tahun ini, unit mengemudi otonom Baidu, Apollo, meluncurkan layanan robotaxi berbayar, yang beroperasi tanpa pengemudi di belakang kemudi, di Beijing dan Guangzhou.
"Layanan robotaxi-nya akan lebih murah daripada pengemudi manusia pada tahun 2025," kata Li. Baidu akan menawarkan layanan robotaxi mereka kepada 3 juta pengguna pada tahun 2023. (NDA)