sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan CPO Mulai Pulih, Emiten Perkebunan Diproyeksi Panen Kinerja Positif

Market news editor Desi Angriani
21/06/2025 10:02 WIB
Sektor perkebunan kelapa sawit kembali menunjukkan sinyal positif di tengah pemulihan produksi dan peningkatan permintaan global.
Permintaan CPO Mulai Pulih, Emiten Perkebunan Diproyeksi Panen Kinerja Positif (Foto: dok Freepik)
Permintaan CPO Mulai Pulih, Emiten Perkebunan Diproyeksi Panen Kinerja Positif (Foto: dok Freepik)

Pemulihan produksi dan konsumsi domestik Kuat

Produksi CPO nasional tercatat mencapai 4,81 juta ton pada Maret 2025, naik 16,05 persen secara bulanan (MoM), menunjukkan pemulihan pasca dampak El Nino.
 
Namun secara kumulatif, produksi CPO di kuartal I-2025 masih turun 1,82 persen YoY menjadi 13,13 juta ton, akibat dampak tertunda El Niño yang biasanya terasa dalam 6-12 bulan.

Dari sisi permintaan, konsumsi domestik tetap solid, sebesar 2,15 juta ton pada Maret dengan total konsumsi di tiga bulan pertama mencapai 6,05 juta ton atau naik 6 persen. Pertumbuhan konsumsi biodiesel sebesar juga tumbuh 8,5 persen yang merupakan pendorong utama.

Di sisi ekspor, volume meningkat 2,7 persen MoM dan 12,4 persen YoY menjadi 2,88 juta ton, didorong oleh kenaikan harga CPO, pelemahan rupiah, serta lonjakan ekspor refined PKO, oleokimia, dan produk turunan sawit lainnya.

Harga CPO diprediksi stabil, permintaan global jadi katalis

Analis Phintraco Sekuritas Aditya Prayoga memperkirakan harga CPO bertahan di kisaran RM4.100-RM4.500 per ton pada semester II-2025, ditopang oleh pasokan Malaysia yang terbatas akibat penurunan area tanam dan hasil tandan buah segar (FFB) yang lesu.

Sementara dari Indonesia, pasokan diperkirakan tetap kuat meski sebagian besar akan terserap oleh program biodiesel nasional.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement