sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Melemah, Harga CPO Turun Lebih dari 1 Persen

Market news editor Maulina Ulfa
22/05/2024 10:06 WIB
Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) berjangka (futures) Malaysia ambles 1,4 persen ke level MYR3.863 per ton pada Selasa (21/5/2024).
Permintaan Melemah, Harga CPO Turun Lebih dari 1 Persen. (Foto: Freepik)
Permintaan Melemah, Harga CPO Turun Lebih dari 1 Persen. (Foto: Freepik)

Ekspor minyak sawit Malaysia pada 20 hari pertama bulan Mei dilaporkan turun 8 persen dari bulan sebelumnya menjadi 768.228 ton, berdasarkan data surveyor kargo Intertek Testing Services (ITS).

Melansir Reuters (21/5), kontrak acuan minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Agustus di Bursa Malaysia Derivatives Exchange juga ditutup turun MYR58 atau 1,48 persen, pada MYR3.863 (USD822,26) per metrik ton.

Di samping itu, Anilkumar Bagani, kepala penelitian di Sunvin Group, sebuah broker minyak nabati yang berbasis di Mumbai mengatakan, ekspektasi kenaikan tajam dalam produksi juga membebani harga.

Surveyor kargo Societe Generale de Surveillance (SGS) memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 Mei sebesar 426.947 metrik ton, menurut data LSEG.

Malaysia juga telah mempertahankan pajak ekspor minyak sawit mentah pada Juni sebesar 8 persen. Otoritas terkait juga menurunkan harga referensi menjadi MYR3.956,06 per ton untuk Juni, dibandingkan dengan MYR4.273,93 pada Mei, berdasarkan surat edaran di situs web Dewan Minyak Sawit Malaysia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement