IDXChannel - PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) resmi bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) terkait penyediaan hunian berkualitas bagi para pekerja.
Jalinan kerja sama diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Direktur GRIA, Irwansyah Hakim Noor, bersama Ketua KSPSI, M Jumhur Hidayat, di Jakarta, pada Sabtu (25/5/2024).
"Kerja sama ini semakin menegaskan komitmen kami dalam mendorong terpenuhinya rumah berkualitas dan terjangkau bagi para pekerja di Tanah Air," ujar Sekretaris Perusahaan GRIA, Eka Maolana, dalam keterangan resminya.
Sebagai pengembang properti perumahan subsidi, menurut Eka, pihaknya ingin berperan secara strategis dalam memenuhi kebutuhan perumahan untuk para pekerja.
Karenanya, GRIA menggandeng KSPSI guna mendapatkan solusi bersama terkait tantangan bagaimana pekerja memperoleh kemudahan dalam memiliki rumah berkualitas, layak huni, serta harga yang terjangkau.
Eka menjelaskan, MoU antara GRIA dan KSPSI merupakan kesepakatan awal yang akan berlanjut pada kerjasama yang bersifat lebih teknis.
Di antara implementasi MoU tersebut adalah kesepakatan bahwa Ingria akan memberikan sejumlah kemudahan bagi pekerja mendapatkan rumah bersubsidi.
"Misalnya, berupa DP yang ringan, harga jual yang terjangkau, atau penyediaan cluster perumahan yang bersifat kolektif untuk para pekerja yang tergabung dalam KSPSI," tutur Eka.
Selain itu, Eka juga menyinggung soal masih tingginya angka backlog perumahan di Indonesia. Pada 2023, misalnya, angka backlog di Indonesia tercatat telah mencapai 12,71 juta unit.
Karenanya, GRIA dikatakan Eka ingin berkontribusi nyata bagi pemenuhan rumah bagi para pekerja. Salah satunya dengan menggandeng KSPSI untuk menyediakan perumahan berkualitas dan terjangkau untuk para pekerja.
"Ingria fokus untuk menjadi pengembang perumahan bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat yang setiap tahun terus meningkat. Ini kami lakukan secara konsisten sejak perseroan berdiri tahun 2013 sampai dengan saat ini," ungkap Eka.
Saat ini, GRIA telah memiliki sedikitnya 10 proyek perumahan dan apartemen. Proyek perumahan tersebar di antaranya di Bandung, Sumedang, Bekasi, Karawang serta di berbagai lokasi lainnya di Indonesia.
Saat ini Ingria tengah mengembangkan kawasan perumahan Gria Mahakam City (GMC) yang terletak di Lok Bahu, Samarinda, dengan total lahan seluas 252.630 m².
Gria Mahakam City (GMC) hadir dengan harga yang sangat terjangkau, namun tanpa mengurangi kualitas bangunan yang mengutamakan kenyamanan dan keamaan bagi penghuninya.
Dalam penyediaan rumah bersubsidi, Ingria selalu menekankan aspek kualitas sekaligus harga yang terjangkau.
"Perumahan yang dikembangkan Ingria harus berdasarkan dua prinsip yaitu, berkualitas dan terjangkau. Ini merupakan solusi dari Ingria yang ditawarkan kepada masyarakat di tengah banyaknya pilihan antara kualitas dan harga," papar Eka.
Karenanya, lanjut Eka, pengembangan properti yang teliti, desain yang inovatif, dan fokus pada kebutuhan masyarakat menjadi ciri khas dari setiap proyek Ingria.
Saat ini Ingria telah mengembangkan proyek perumahan yang tersebar di Tangerang, Bekasi, Sumedang, Karawang, Bandung, hingga Samarinda.
Proyek perumahan tersebut adalah Bukit Esma Cicalengka, Gria Panorama Cimanggung, dan The Valley Esma yang berlokasi di Bandung dan sekitarnya.
Di Sumedang, Ingria juga mengembangkan proyek perumahan bertajuk Griya Panorama Sumedang.
Selanjutnya di Bekasi, Ingria menggarap proyek perumahan Gria Indah Cibarusah. Lalu Perumahan Puri Artha Kencana serta Perumahan Puri Epicentrum di Karawang.
Di Samarinda, Ingria mengembangkan proyek perumahan Gria Mahakam City. Sementara untuk apartemen, Ingria membangun dan mengembangkan Apartemen Epicentrum Sepatan yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan. (TSA)