IDXChannel - PT Pertamina (Persero) baru saja menaikkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax menjadi Rp12.500, di saat bersamaan harga minyak mentah dunia justru terlempar dari USD100 per barelnya pada hari ini, Jumat (1/4/2022) siang.
Data New York Mercantile Exchange (NYMEX) menunjukkan WTI Mei 2022 anjlok -1,38% di USD98,90 per barel, sedangkan WTI Juni 2022 tertekan -1,15% di USD97,39 per barel.
Minyak Brent di ICE Newcastle juga ikut jatuh, kendati masih bergerak di atas level psikologisnya. Brent Juni 2022 merosot -0,99% di USD103,67 per barel, sementara Brent Juli 2022 terpuruk -0,99% di USD101,77 per barel.
Rencana Amerika Serikat untuk merilis cadangan minyak strategis membuat pasar minyak bergerak fluktuatif. Dua harga kontrak acuan baik WTI dan Brent bergerak menurun sekitar 13% dalam sepekan, yang merupakan tertinggi sejak dua tahun terakhir.
Negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) akan bertemu pada Jumat (1/4) untuk membahas lebih lanjut terkait pelepasan cadangan darurat menyusul kesepakatan untuk melepaskan sekitar 60 juta barel.