IDXChannel - Anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester I-2022.
Wakil Menteri BUMN II, Pahala Nugraha Mansury mengatakan pihaknya berencana untuk membawa PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering/IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pahala menargetkan IPO anak usaha Pertamina itu bakal terealisasi pada semester I 2022.
"Insya Allah, PGE ini targetnya di semester I-2022 ini. Targetnya di registrasi di Maret, IPO kemudian di bulan Juni mungkin," katanya dalam wawancara, dikutip Rabu (12/1/2022).
Menurutnya, opsi pendanaan melalui IPO dapat memaksimalkan pengembangan produk hijau, seperti hidrogen hijau dan amonia hijau. Pahala mencermati penggunaan EBT akan dapat meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional.
Peningkatan penggunaan geothermal dinilai juga dapat menekan impor BBM nasional mengingat saat ini konsumsi BBM Indonesia sekitar 1,2 juta barel per hari.